demih roh, hati dan cintaku yang ada dalam genggaman-NyaDia yang telah menyandingkan kesunyian dengan katamenyandingkan malam dengan gulitamenyandingkan rembulan dengan cahayasebab itu aku tak begitu heran, bila setiap memandangmugelap dan buta tercerai dari jiwasebab matamu, Lailaadalah perpaduan malam, rembulan dan cahayasepasang matamu, adalah jendela menuju jiwamusungguh aku begitu ingin mengintipnyabermain dalam pusaran mata airnya
Like (0) Dislike (0)
Your Comment